Thromboflebitis: Diagnosa
OVERVIEW
Di dunia vaskular, salah satu kondisi yang paling sering didengar adalah ‘Thromboflebitis’.
Namun apa itu tromboflebitis? Apakah tromboflebitis berbahaya dan bagaimana cara menanganinya?
Kali ini kita akan mengajak Vascularist untuk membahas seluruh aspek mengenai tromboflebitis. Yuk!
Secara definisi, tromboflebitis adalah proses peradangan yang menyebabkan bekuan darah. Bekuan tersebut menyumbat satu atau lebih vena, terutama vena yang berada pada kaki.
DIAGNOSIS
Untuk mendiagnosis tromboflebitis, dokter Anda akan menanyakan mengenai ketidaknyamanan penderita dan mencari vena yang terkena di dekat permukaan kulit.
Untuk menentukan apakah seseorang menderita tromboflebitis superfisial atau trombosis vena dalam, seorang dokter mungkin memilih salah satu dari tes berikut:
1. USG
USG adalah sebuah perangkat seperti tongkat (transduser) yang bergerak di atas area kaki Anda yang terkena mengirimkan gelombang suara ke kaki Anda. Saat gelombang suara berjalan melalui jaringan kaki Anda dan memantulkannya kembali, komputer mengubah gelombang tersebut menjadi gambar bergerak di layar video.
Tes ini dapat memastikan diagnosis dan membedakan antara trombosis vena dangkal dan dalam.
2. Tes Darah
Hampir setiap orang dengan bekuan darah memiliki peningkatan kadar darah dari zat pelarut gumpalan alami yang disebut D dimer.
Tetapi tingkat dimer D dapat meningkat dalam kondisi lain.
Jadi pengujian untuk dimer D tidak meyakinkan, tetapi dapat menunjukkan perlunya pengujian lebih lanjut.
Ini juga berguna untuk mengesampingkan DVT dan untuk mengidentifikasi orang yang berisiko mengembangkan tromboflebitis berulang kali.
Jika tromboflebitis mulai memasuki fase dengan komplikasi, maka penderita sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter yang paham mengenai ilmu vaskular, termasuk di antaranya adalah seorang spesialis BTKV (Bedah Thoraks dan Kardiovaskular).
Vascular Science Club dan Vaskular Indonesia menyediakan banyak ahli yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siapapun yang membutuhkan.
Begitulah sedikit mengenai tromboflebitis. Baca lebih banyak mengenai tromboflebitis di artikel-artikel Vascular Science Club yang lainnya.
Jangan lupa share artikel ini jika kalian merasakan manfaatnya ya!
Salam Vascularist.
Penulis: Andika Hilman
Sumber: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombophlebitis/symptoms-causes/syc-20354607
Sumber gambar: https://www.halodoc.com/artikel/bisakah-diagnosis-penyakit-arteri-perifer-dengan-usg-doppler