Mari Belajar Lebih Dalam Mengenai Aneurisma Aorta

Vascular Science Club

Vascular Indonesia

 

Aneurisma aorta merupakan penyakit degeneratif vaskular yakni terjadinya dilatasi arteri, baik terlokalisir maupun difusa, hingga mencapai diameter setidaknya 50% lebih besar dari diameter normal. Berdasarkan klasifikasi, aneurisma aorta dibagi menjadi 2 jenis, yakni:


Aneurisma Aorta Abdominalis: aneurisma aorta tersering. 95% muncul di segmen infrarenal. Aneurisma aorta abdominalis bila diameter aorta >3 cm.


Aneurisma Aorta Torakalis: diameter normal lebih besar dibanding aorta abdominalis, pada aorta torakalis mid-descending 26-28 mm, pada celiac axis 20-23 mm. Aneurisma aorta torakalis jika ukuran aorta >150% ukuran normal tersebut.


Etiologi aneurisma aorta sampai saat ini masih belum jelas. Ada beberapa penyebab terjadinya dilatasi pada aorta.Sejumlah kecil kasus Aneurisma aorta merupakan akibat langsung dari penyebab tertentu seperti trauma, infeksi akut (Brucellosis, Salmonellosis), infeksi kronis (turbekulosis),penyakit inflamasi (penyakit Behcet, Takayasu) dan penyakit jaringan ikat seperti Sindroma Marfan, dan ehler Danlos tipe IV. 


Sementara sebagian besar aneursima aorta yang sifatnya non spesifik memiliki beberapa  faktor  risiko seperti usia tua, jenis kelamin laki-laki, merokok serta riwayat keluarga menderita aneurisma aorta. Kejadian aneurisma aorta pada laki-laki 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Usia tua telah lama dihubungkan dengan terjadinya aneurisma aorta. Prevalensi kejadian aneurisma aorta antara kelompok usia 45 sampai 54 tahun dan 75 sampai 84 tahun meningkat dari 2,6% menjadi 19,8% pada laki-laki. Riwayat   merokok   berkorelasi   kuat   terhadap aneurisma aorta.


Gejala aneurisma aorta berbeda-beda dan tergantung lokasinya. Aneurisma aorta dapat muncul di pembuluh aorta perut (abdominal), dada (torakal) ataupun keduanya (torako-abdominal). Aneurisma aorta di perut lebih sering terjadi dibandingkan aneurisma di dada atau di perut dan dada.


Tanda dan gejala yang ditimbulkan aneurisma aorta bervariasi. Beberapa kasus aneurisma dengan penggelembungan yang kecil dan tidak membesar sering kali tidak memunculkan gejala apapun. Namun seiring dengan membesarnya aneurisma akan muncul keluhan dan gejala sesuai dengan lokasinya.


Pada aneurisma aorta perut (abdominal), beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderitanya seperti nyeri yang terus menerus dari dalam perut atau di bagian samping perut, nyeri punggung, sensasi berdenyut di sekitar pusar 


Pada aneurisma aorta dada (torakal), beberapa gejala yang dapat muncul seperti batuk, suara menjadi serak, nafas pendek, nyeri dada atau rasa tertekan di dada, nyeri punggung


Ultrasound scanning merupakan metode lini pertama untuk penyaringan aneursima aorta. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang cepat dan aman dengan sensitivitas  dan  spesifisitas  yang  mendekati  100%. transtoraksis ekokardiografi (TTE) merupakan pemeriksaan yang adekuat untuk deteksi dilatasi aneurisma aorta dengan sensitivitas antara 91 – 94% dengan menggunakan potongan subcostal. Pemeriksaan diameter aneurisma aorta dilakukan secara langsung pada bedside dengan menggunakan ekokardiografi portabel Vivid 6 dari General Electrics dengan cardiac probe 2,5 MHz.


Penatalaksanaan definitif aneurisma aorta adalah pembedahan, baik pembedahan elektif pada aneurisma yang belum ruptur, maupun pembedahan cito pada kasus ruptur atau pasien dengan ketidakstabilan hemodinamik. 

 

Penulis Abed Nego Okthara

Editorial Andika Hilman

Referensi

1. Tseng, E. Thoracic Aortic Aneurysm. Vascular Surgery 2018 Sep 05, 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/424904-overview.

2. Rahimi, S.A. Abdominal Aortic Aneurysm. Vascular Surgery 2018 Nov 05, 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1979501-overview#a5.

3. Daye D, Walker TG. Complications of endovascular aneurysm repair of the thoracic and abdominal aorta: evaluation and management. Cardiovasc Diagn Ther. 2018; 8(1): S138-56. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5949591/.


Share this post