Definisi dan Faktor Resiko - DVT (Deep Vein Thrombosis)

Salah satu kasus utama yang ditemui seorang dokter dalam bidang bedah vaskular adalah DVT (Deep Vein Thrombosis). Namun apa itu DVT? Apa yang menyebabkan seseorang menderita DVT?


Vena manusia tersebar hampir di seluruh tubuh manusia. Selain vena yang berada di superfisial, beberapa vena terletak cukup dalam. Vena inilah yang disebut sebagai ‘deep vein’.


Maka dari itu, DVT merupakan kondisi dimana terbentuk thrombus pada vena. Utamanya, DVT terjadi pada tungkai bawah. Namun DVT juga dapat terjadi di lengan, mesenterik dan vena cerebral.

Sekitar 70-80% DVT terjadi di V. Femoralis superficialis dan poplitea. Sedangkan sekitar 20-30% terjadi pada V. Tibialis poesterior, V. Tibialis anterior, dan V. Peroneal.


Faktor resiko DVT sesuai dengan ‘Trias Virchow (3V)’, yaitu:

1.      Viscosity: Hiperkoagulabilitas akibat kanker atau kelainan sistem koagulasi intrinsik, pembedahan, dan trauma yang lama. Biasanya diakibatkan oleh DIC, peningkatan esterogen saat hamil, sindroma nefrotik (loss of antithrombin III), maupun SLE

2.      Velocity: Melambat (stasis) akibat prolonged imobilisasi (>= 4 hari), pemasangan gips, gangguan kontraksi, gagal jantung, tumor abdomen

3.      Vascular: Terjadi akibat wall problem, seperti kerusakan dinding vena akibat knee surgery, iatrogenik (seperti CVC), ataupun trauma.


Aliran balik vena ada kaitannya dengan katup, kontraksi otot, maupun tekanan negatif jantung.


Selain Trias Virchow, ada beberapa faktor lain spesifik yang menyebabkan DVT, yaitu:

1.      Pasien bedah

-         Pasien bedah orthopedi pada ektremitas bawah

-         Pasien bedah abdominal

-         Jenis anastesi (GA pada operasi hip fracture)

-         Trauma ekstremitas bawah


2.      Pasien medis

-         Neoplasma maligna

-         Myocardial infract

-         Ischaemic stroke

-         Kelainan darah (defisiensi protein C, S dan antitrombin III, lupus antikoagulan, hiperhomosisteinemia)


3.      Pasien kebidananan: Kehamilan dan post partum, kontrasepsi oral dan HRT


4.      Faktor usia


5.      Imobilisasi


Itulah beberapa informasi terkait DVT. Untuk belajar lebih banyak, pastikan kamu stay tune  terus untuk artikel-artikel kami lainnya.

Jangan lupa share artikel ini jika kamu merasa artikel ini bermanfaat ya, Vascularist!


Penulis: Andika Hilman

Sumber: Catatan pribadi

Sumber gambar: https://pixabay.com/photos/body-dark-feet-hands-legs-model-1869745/

Share this post