Aneurisma Berry: Terapi dan Tatalaksana
Kelainan pada vaskular/pembuluh darah dapat terjadi di mana saja.
Penyakit yang menyerang vaskular dapat menyerang berbagai macam organ. Hal ini tentunya karena pembuluh darah melewati hampir seluruh sistem organ yang ada pada tubuh manusia.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui variasi kelainan vaskular yang ada pada berbagai organ tersebut.
Salah satu kelainan vaskular yang kita akan bahas kali ini terjadi pada sistem neural, yaitu ‘Aneurisma Berry’. Sudah tahukah kamu segala hal tentang Aneurisma Berry?
TERAPI
Ada tiga pilihan perawatan bedah untuk aneurisme berry yang tidak pecah maupun yang pecah.
Setiap opsi dilengkapi dengan risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Seorang dokter akan mempertimbangkan ukuran dan lokasi aneurisma serta usia penderita, kondisi medis yang menyertai, dan riwayat keluarga untuk memilih opsi teraman bagi penderita.
1. Pemotongan Bedah (Surgical clipping)
Salah satu perawatan aneurisma berry yang paling umum adalah pemotongan bedah.
Seorang ahli bedah akan mengangkat sebagian kecil tengkorak untuk mendapatkan akses ke aneurisma. Mereka memasang klip logam di aneurisma untuk menghentikan aliran darah ke dalamnya.
Pemotongan bedah adalah operasi invasif yang biasanya memerlukan beberapa malam di rumah sakit.
Setelah itu, dibutuhkan empat hingga enam minggu untuk masa pemulihan. Selama itu, penderita diharapkan untuk bisa merawat diri sendiri.
Pastikan untuk membatasi aktivitas fisik agar tubuh memiliki waktu untuk pulih.
Penderita dapat perlahan mulai menambahkan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki dan melakukan tugas rumah tangga. Setelah empat hingga enam minggu, penderita akan dapat kembali melakukan aktivitas sama saat sebelum operasi.
2. Endovascular coiling
Pilihan pengobatan kedua adalah melingkari endovaskular
Tindakan ini dinilai kurang invasif dibandingkan pemotongan bedah.
Sebuah tabung kecil akan dimasukkan ke dalam arteri besar dan didorong ke dalam aneurisma. Proses ini mirip dengan angiogram serebral yang mungkin digunakan seorang dokter untuk mendapatkan diagnosis. Sebuah kawat platina yang lembut melewati tabung dan masuk ke dalam aneurisma. Setelah berada di aneurisma, kawat akan melilit dan menyebabkan darah menggumpal, yang menutup aneurisma.
Prosedur ini biasanya hanya memerlukan rawat inap satu malam di rumah sakit, sehingga penderita dapat kembali ke tingkat aktivitas biasa dalam beberapa hari.
Meskipun opsi ini tidak terlalu invasif, namun memiliki risiko pendarahan di masa mendatang yang mungkin memerlukan pembedahan tambahan.
3. Pengalih aliran (Flow diverters)
Pengalih aliran adalah pilihan pengobatan yang relatif baru untuk aneurisma berry.
Teknik ini melibatkan tabung kecil, yang disebut stent, yang ditempatkan di pembuluh darah induk aneurisma.
Hal ini mengalihkan darah dari aneurisma sehingga dapat dengan segera mengurangi aliran darah ke aneurisma. Aliran darah seharusnya menutup sepenuhnya dalam enam minggu hingga enam bulan.
Pada pasien yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pembedahan, pengalih aliran dapat menjadi pilihan pengobatan yang lebih aman karena tidak perlu memasukkan sesuatu pada aneurisma, yang meningkatkan risiko pecahnya aneurisme.
TATALAKSANA GEJALA
Jika aneurisma belum pecah, seorang dokter mungkin akan memutuskan tindakan yang paling aman hanya untuk memantau aneurisma dengan pemindaian rutin dan mengelola gejala yang dirasakan oleh pasien.
Pilihan untuk tatalaksana gejala meliputi:
1. Pereda nyeri untuk sakit kepala
2. Penghambat saluran kalsium agar pembuluh darah tidak menyempit
3. Obat anti kejang untuk kejang yang disebabkan oleh pecahnya aneurisma
4. Angioplasti atau suntikan obat yang meningkatkan tekanan darah untuk menjaga aliran darah dan mencegah stroke
5. Menguras cairan serebrospinal berlebih dari aneurisma yang pecah menggunakan kateter atau sistem shunt
6. Terapi fisik, pekerjaan, dan wicara untuk mengatasi kerusakan otak akibat aneurisma berry yang pecah
Jika aneurisma berry mulai masuk ke fase yang lebih serius, maka penderita sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter yang paham mengenai ilmu vaskular, termasuk di antaranya adalah seorang spesialis BTKV (Bedah Thoraks dan Kardiovaskular).
Vascular Science Club menyediakan banyak ahli vaskular/pembuluh darah yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siapapun yang membutuhkan atau ingin belajar lebih dalam. Hal ini merupakan keuntungan yang bisa didapat dari member official VSC maupun followers VSC yang selalu update dengan postingan kami di Instagram.
Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Vascular Science Club!
Begitulah sedikit mengenai aneurisma berry. Baca lebih banyak mengenai vaskular di artikel-artikel Vascular Science Club yang lainnya. Jangan lupa share artikel ini jika kalian merasakan manfaatnya ya!
Salam Vascularist!
Penulis: Andika Hilman
Sumber: https://www.healthline.com/health/berry-aneurysm#symptoms
Sumber gambar: https://www.9and10news.com/2018/04/18/healthy-living-brain-surgery-made-easier/