Anatomi Arteri Ekstremitas Bawah

Salah satu komponen yang mempunyai tugas paling penting dalam tubuh kita adalah pembuluh darah arteri. Arteri bertugas membawa darah dari jantung dan memvaskularisasi seluruh bagian tubuh.


Tugas arteri sangatlah krusial bagi hampir seluruh spesialisasi dokter, sehingga sangat penting bagi kita untuk mengetahui perjalanan arteri dari jantung ke seluruh tubuh, termasuk anatominya di ekstremitas bawah.

Perjalanan arteri dimulai dari aorta, yaitu arteri terbesar yang ada dalam tubuh.


Aorta keluar dari ventrikel kiri jantung. Aorta yang keluar dari ventrikel kiri jantung tersebut disebut sebagai aorta ascendens. Aorta ascendens berlanjut menjadi arcus aorta dan mengalami percabangan, sebelum melanjutkan diri sebagai aorta descendens.


Aorta descendens berlanjut menjadi aorta abdominalis.


Aorta abdominalis mempunyai cabang terminal yang dinamakan arteri iliaka communis yang kemudian mempunyai cabang, yaitu arteri iliaka interna dan eksterna.


Arteri iliaca interna akan bercabang di daerah gluteus berupa arteri gluteus superior, arteri gluteus inferior dan arteri pudenda interna.


Peredaran darah ekstremitas bawah sendiri akan disuplai oleh arteri femoralis yang merupakan kelanjutan dari arteri iliaka eksterna.


Selanjutnya, arteri femoralis mempunyai cabang yang bernama arteri profunda femoris, sebelum melanjutkan perjalanannya untuk menjadi arteri poplitea.


Arteri profunda femoris memiliki empat cabang arteri perfontrantes. Arteri profunda femoris juga mempunyai percabangan yang bernama arteri circumflexa femoris lateral dan arteri circumflexa femoris medial.


Arteri poplitea bercabang menjadi 2, yaitu arteri tibialis anterior dan arteri tibialis posterior.


Arteri tibialis anterior berjalan ke dorsum pedis menjadi arteri dorsalis pedis. Percabangan ini dapat diraba di antara digiti 1 dan 2.


Arteri tibialis posterior akan membentuk cabang menjadi arteri peroneal/fibular.


Setelah percabangan tersebut, arteri tibialis posterior pedis akan tetap berjalan sampai ke daerah plantar pedis. Pada daerah tersebut, arteri akan bercabang menjadi arteri plantaris medial dan arteri plantaris lateral. Keduanya akan membentuk arcus plantaris yang memvaskularisasi telapak kaki.



Penulis: Andika Hilman

Referensi: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/62580/Chapter%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y

Share this post